Senin, 21 Januari 2013

Quiz again

sekedar informasi jadul nih semoga dapat menambah pengetahuan kita. AMIN !!
  • macam-macam perangkat keras jaringan komputer
  1.  hub
  2. switch
  3. repeater
  4. brigde
  5. router
  6. RJ45 conector
  7. LAN card
  8. wireles card
  9. modem
  10. UTP cable
  11. NIC(nick interface card)
  12. cluster control unit
  13. front-end procesor
  14. kabel coaxial
  15. kabel fiber optic
  16. tang kriping
  17. ADSL
  18. mikrotik
  19. antena grid
  20. gateway
  • macam-macam perangkat jaringan wireless
1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Ada beberapa akses poin yang cocok direkomendasikan untuk transmitter anda, misal Senao Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan Routerboard Mikrotik.
2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni buatan lokal.

3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.



6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.


7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
 Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini atau yang biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower
 Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
Sumber : http://alfredoelectroboy3.wordpress.com/2012/02/27/pengertian-wireless-hardware-dan-software-pendukungnya-dan-organisasi-standarnya/

  • perbedaan LTE dan EVDO Rev.C 
       LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps.
      Evdo Rev. C fungsinya adalah Ini antarmuka canggih akan memberikan tinggi kecepatan data dan efisiensi spektral bersama dengan latency rendah, sehingga ideal untuk layanan diperkaya multimedia. Revisi C akan mendukung skalabilitas channel bandwidth yang fleksibel dan dinamis
  • 20 kartu seluler(GSM dan CDMA) di indonesia
1.Mentari                                                                            11. Smart
2. Im3                                                                                 12. Freen
3. As                                                                                   13. ceria
4. simPATI                                                                         14. Flexi
5. XL                                                                                   15. SmartFreen
6. 3 (Three)                                                                         16. Starone 
7. Axis                                                                                 17. Hepy
8. Matrix                                                                             18. starone pascabayar
9. kartu Halo                                                                       19. jempol
10. Xplore                                                                             20. bebas

sekian banyak kurangnya semoga bermanfaat di dunia dan akherat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar