sekedar informasi jadul nih semoga dapat menambah pengetahuan kita. AMIN !!
- macam-macam perangkat keras jaringan komputer
- hub
- switch
- repeater
- brigde
- router
- RJ45 conector
- LAN card
- wireles card
- modem
- UTP cable
- NIC(nick interface card)
- cluster control unit
- front-end procesor
- kabel coaxial
- kabel fiber optic
- tang kriping
- ADSL
- mikrotik
- antena grid
- gateway
- macam-macam perangkat jaringan wireless
1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang
bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat
anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal
juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan
sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Ada
beberapa akses poin yang cocok direkomendasikan untuk transmitter anda, misal
Senao Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan Routerboard Mikrotik.
2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan
antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk
memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang
rata-rata berkekuatan 15dB.Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa
menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan,
adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda
melirik antena omni buatan lokal.
3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk
kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di
bawah antena.
4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara
antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang
diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi
sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor
disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point
maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui
kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu
repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel
UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan
kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer
Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik
guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel
pembumian(grounding), komponen ini atau yang biasa dikenal dengan Lightning
Arrested Protector ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point
dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan
batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air.
Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap
rentan terhadap serangan petir.
8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan
antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa
menangkap sinyal radio anda dengan baik.
Sumber :
http://alfredoelectroboy3.wordpress.com/2012/02/27/pengertian-wireless-hardware-dan-software-pendukungnya-dan-organisasi-standarnya/
- perbedaan LTE dan EVDO Rev.C
LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data
nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM. Teknologi ini mampu
download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps.
Evdo Rev. C fungsinya adalah Ini antarmuka
canggih akan memberikan tinggi kecepatan data dan efisiensi spektral bersama
dengan latency rendah, sehingga ideal untuk layanan diperkaya multimedia.
Revisi C akan mendukung skalabilitas channel bandwidth yang fleksibel dan
dinamis
- 20 kartu seluler(GSM dan CDMA) di indonesia
1.Mentari 11.
Smart
2.
Im3 12.
Freen
3.
As 13.
ceria
4.
simPATI 14.
Flexi
5. XL 15.
SmartFreen
6. 3
(Three) 16.
Starone
7.
Axis
17. Hepy
8.
Matrix 18.
starone pascabayar
9. kartu
Halo 19.
jempol
10.
Xplore 20.
bebas
sekian banyak kurangnya semoga bermanfaat di dunia dan akherat :)