Sabtu, 06 Oktober 2012

cloud computing


Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Penyedia “cloud computing” memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.
manfaat Cloud Computing dari berbagai sumber :

1. Hemat Biaya
Pengunaan teknologi Cloud Computing membantu para perusahaan untuk menghemat biaya dalam hal-hal berikut ini :
  • Mengurangi biaya infrastrukur kebutuhan komputer
  • Pengurangan penggunaan dan biaya Listrik
  • Tidak perlu membeli software dasar untuk aplikasi
  • Mengurangi tenaga IT Profesional sehingga menghemat biaya perawatan.

2. Meningkatnya Kapasitas
Kapasitas cloud computing memang tergantung pada biaya sewa, namun teknologi cloud computing bisa menyimpanan data pada cloud computing lebih besar daripada komputer pribadi.

3. Availability
Availability berarti cloud computing mempunyai jaminan dapat diakses 7 x 24 jam dari mana saja dan kapan saja.

Teknologi Cloud Computing memang sekarang lagi tren dalam dunia bisnis karena mampu memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan untuk penghematan biaya dan kemudahan dalam berbisnis.
prinsip dan cara kerja cloud computing
Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri.
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
Layanan yang di berikan “cloud computing”
Layanan-layanan yang bisa dipilih dalam system cloud computing  meliputi:
1)  Infrastructure as a service
            Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu. Pelanggan dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web. Contoh vendor penyedia jasa: semua penyedia hosting
2)  Platform as a service
            Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan system software dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan organisasi. Organisasi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Analogi yang dapat digunakan untuk menggambarkan layanan ini adalah seperti menyewa rumah lengkap dengan isinya sehingga pembeli/penyewa dapat langsung menggunakan rumah tersebut. Contoh terapan: remote application development. Contoh vendor:  BizNet, Microsoft, LintasArta
3)  Software as a service
            Layanan ini diberikan dengan menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud computing berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan melalui sebuah front-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents
Contoh layanan (agak susah): SAP online. Contoh vendor: Google, Amazon, SAP, dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar